Pada hari selasa, tanggal 28 januari 1997
yang juga bertepatan dengan tanggal 19 ramadhan 1918 H lahir seorang anak
perempuan yang diberi nama Virna Ramadhini, yaitu saya . kata
Ramadhini ini diambil karena saya lahir di bulan ramadhan dan pada dini hari
(waktu subuh) .
Ketika aku bayi, katanya aku sangat susah
makan dan hanya mau minum air asi saja, dan pada saat usiaku kurang lebih 6
bulan pipi sebelah kananku terkena tumpahan air asi, ayah dan ibuku segera
membawaku ke dokter dan dokter memberikan sebuah salep dan luka di pipiku pun
sembuh, tapi karena kejadian itu, sekarang kulit pipiku menjadi lebih sensitif,
jika aku terkena sinar matahari langsung, kepanasan, atau kecapaian pasti pipi
sebelah kananku langsung berwarna merah.
Saat usiaku 4 tahun, aku pindah rumah dan
di rumah baruku barang-barang masih berantakan dan di lantai juga berserakan
banyak gelas. Seperti halnya anak kecil lain di usia 4 tahun pasti tidak bias
diam dan aku pun sama, pada suatu hari aku sedang bermain lari-larian di
rumahku dan tanpa sengaja kakiku menyenggol gelas-gelas yang ada di lantai
hingga pecah dan aku pun terjatuh dan yang pasti menangis sangat kencang.
Karena suara tangisanku yang cukup keras, ibuku segera menghampiriku dan segera
mengobati kakiku yang berdarah terjena pecahan beling gelas tadi, sampai
sekarang di lutut kaki kiriku masih terlihat jelas luka bekas terkena beling
itu.
Setahun kemudian, aku mulai bersekolah TK
di TK Dharma Wanita kota Cimahi. Setelah beberapa lama aku bersekolah
disana,pada suatu hari ada pemeriksaan kesehatan dari puskesmas dan saat
giliranku diperiksa, dokter berkata kepada ibuku bahwa di leherku terdapat
suatu benjolan dan harus diperiksa ke rumah sakit secepatnya. Keesokan harinya
aku tidak masuk sekolah, aku dan ibuku pergi ke rumah sakit untuk memeriksa
leherku dan setelah aku periksakan leherku ternyata kata dokter disana di
leherku terdapat suatu kelenjar yang harus diambil dan aku harus dioperasi.
Ibuku mulai merasa sedih dan menceritakan hal itu kepada ayahku dan ayahku
menyetujui kalau aku harus dioperasi.
Satu minggu kemudian aku kembali ke rumah
sakit untuk dirawat dan keesokan harinya aku dioperasi. Aku yang waktu itu
masih belum mengerti apa-apa tidak mengerti kalau aku ini kenapa dan mau
diapakan, tau-tau aku sudah selesai dioperasi dengan 12 jaitan di leherku.
Setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit akhirnya aku diperbolehkan pulang ke rumah tapi aku
tidak langsung masuk sekolah lagi, aku sakit dan tidak masuk sekolah kurang
lebih 1 bulan tapi ketertinggalan pelajaranku ini tidak membuatku patah
semangat dan di akhir hari perpisahanku di sekolah TK, ternyata aku masuk
sebagai 3 besar juara umum di
sekolahku dan aku melanjutkan sekolahku
ke SDN Mawar pada tahun 2003.
Foto-foto masa kecilku :
Foto saat berusia 3 tahun foto saat pengumuman juara umum
Foto perpisahan TK Foto saat masuk SD